Minggu, 19 September 2010

Liburan Idul Fitri 1430 H

Libur lebaran pun tiba, semua orang sudah tak sabar menunggunya. Di Indonesia, ada sebuah "tradisi" yang hampir semua umat muslim lakukan, yaitu yang disebut "mudik". Mereka pulang ke tempat orang tua masing-masing sebelum lebaran untuk merayakan hari Idul Fitri bersama keluarga. Pada libur lebaran Idul Fitri 1430 ini saya juga mudik, inilah ceritanya.

Berawal pada tanggal 7 September 2010, saya berangkat bersama orang tua, dan adik-adik saya menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pada hari itu cuaca sedang tidak bersahabat, cuaca pada hari itu hujan lumayan deras. Ayah saya sampai di rumah setelah pulang dari kantor pada pukul 13.00, seharusnya beliau sampai rumah kurang dari pukul 13.00 karena macet yang disebabkan hujan dan kami seharusnya kami berangkat menuju bandara pukul 13.00. Kami pun akhirnya berangkat pada pukul 13.30. Tetapi ada yang terlupakan, orang tua saya lupa menyalakan lampu luar, dan karena di rumah tidak ada orang rumah kami pun gelap saat malam hari. Kami terkena macet di jalan, tetapi untungnya kami tidak ketinggalan pesawat. 

Kami tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang sekitar pukul 16.00, dan melanjutkan perjalankan ke arah Kendal. Kendal adalah rumah nenek dan kakek saya dari ibu. Di jalan, kami berhenti di sebuah gedung karena ayah saya harus menghadiri sebuah acara. Setelah berbuka puasa dan solat maghrib di gedung tersebut kami melanjutkan perjalanan. Kami sampai di rumah kakek dan nenek sekitar pukul 19.30. 


Akhirnya hari yang ditunggu tiba. Hari Idul Fitri pun tiba. Sekitar pukul 05.00 semua orang yang ada di rumah bersiap-siap untuk melaksanakan solat Idul Fitri, dan sekitar pukul 06.00 kami menuju masjid di dekat rumah. Sholat Idul Fitri di mulai pada pukul 07.00, dan kami sudah berada di rumah lagi sekitar pukul 07.30. Setelah itu kami sarapan dengan makanan yang biasa ada di hari lebaran, yaitu ketupat dan opor ayam. Setelah makan saya bermain sebentar dengan sepupu saya, dan tidak lama setelah itu tamu-tamu mulai berdatangan. Banyak sekali, dari yang muda sampai yang tua, bahkan ada yang masih bayi. Tujuan mereka hanya untuk  bersilaturahmi dan meminta maaf. Lalu sekitar pukul 10.00 saya, orang tua saya, adik, sepupu, om, tante, pakde, dan bude mengunjungi rumah saudara dari kakek dan nenek saya. Kami pun pulang dan berfoto bersama. Sayang tidak seluruh keluarga ikut, karena keluarga pakde saya tidak ikut foto bersama. Setelah foto bersama kami istirahat sebentar lalu bagi yang laki-laki melaksanakan sholat Jumat karena waktu sudah menunjukan pukul 12.00. Saya dan ayah saya tidak solat Jumat tetapi menjamak solat dzuhur dan solat ashar karena akan berangkat lagi menuju Salatiga.

Setelah solat saya, orang tua, dan adik-adik istirahat sebentar lalu berangkat menuju Salatiga, ke rumah nenek saya dari ayah. Di jalan, kami terkena macet di Ungaran. Kami juga sempat berhenti di SPBU untuk mengisi bensin. Dari Kendal ke Salatiga memakan waktu sekitar 3 jam, tetapi mungkin bisa lebih jika ayah saya tidak nekat saat menyetir di Ungaran yang sedang macet. Ayah saya sempat melewati trotoar jalan, dan bahkan sempat melawan arus. Alhamdulillah kami selamat sampai tujuan. Kami sampai di Salatiga sekitar pukul 17.00. Disini tamu-tamu juga berdatangan tetapi bedanya per harinya lebih sedikit daripada di Kendal, tapi tamu-tamu masih berdatangan beberapa hari setelah lebaran, bahkan hingga seminggu setelah hari Idul Fitri.

Di Salatiga ada beberapa acara setelah hari Idul Fitri. Pada H+1, ada acara keluarga di IAIN Salatiga. Pada H+2 saya sekeluarga, nenek, om, dan tante pergi ke Ngawi, Jawa Timur. Ke rumah adik dari nenek seya. Untuk menghadiri acara reunian keluarga.

Pada H+7  kami juga melakukan foto bersama. Kali ini semua anggota keluarga lengkap. Kami berfoto bersama sekitar pukul 09.30. Dan setelah itu menjalankan aktifitas seperti biasa karena tidak ada acara lain.

Pada tanggal 18 September 2010 saya sekeluarga akan pulang ke Jakarta. Tetapi mampir ke Kendal karena orang tua saya akan berziarah dulu. Setelah berziarah kami berangkat ke Bandara Ahmad Yani Semarang, pesawat kami berangkat sekitar pukul 18.00. Pada sekitar pukul 19.00 kami tiba di Jakarta dan segera pulang menuju rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar